Arabica & Robusta itu seperti Yin dan Yang

 Arabika itu manis, Robusta itu pahit,” atau “Arabika itu harganya mahal, kalau Robusta lebih murah.” kata temen.... well the answer is correct😊 


Sejarah Kopi 

Kata kopi atau dalam bahasa Inggris coffee berasal dari bahasa Arab Qahwah, yang berarti kekuatan. Kemudian kata kopi yang kita kenal saat ini berasal dari bahasa Turki yaitu kahveh yang kemudian belakangan menjadi koffie dalam bahasa Belanda dan coffee dalam bahasa Inggris. Kata tersebut diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kopi.

Tanaman kopi berasal dari dataran tinggi di Ethiopia, yang pada saat itu merupakan tanaman liar. Pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan. Seluruh biji kopi dihancurkan, lalu ditambahkan minyak. Lalu adonan ini dibentuk berbentuk bundar dan menjadi makanan. Sampai saat ini, beberapa suku di Afrika masih memakan kopi dalam bentuk seperti itu.

Kopi dan khasiatnya, menurut legenda, ditemukan penggembala-penggembala kambing jazirah Arab dimana mereka memperhatikan bahwa ternaknya selalu menunjukkan gejala gembira setelah menggigit biji dan daun suatu tanaman hijau berbunga dan berbuah merah kecil, di area tersebut. Karena khasiat ini mereka mencoba biji tanaman tersebut dan merasakan efek semangat serta gembira. Akhirnya penemuan ini menyebar dari mulut ke mulut, sejak itu diberdayakanlah kopi.

Karena khasiatnya, kopipun mulai diperdagangkan oleh orang-orang Afrika dan Arab kepada orang orang Eropa, dimana kopi mulai digunakan sebagai pengganti minuman anggur yang saat itu banyak digunakan sebagai minuman yang memiliki khasiat remedis selain minuman sosialisasi. Khasiat kopi pun mulai digunakan juga sebagai obat (boleh di cek dalam buku canon of medicine karya Avi Cenna). Biji kopi dibuat sebagai minuman yang mirip anggur dengan manfaat dari kandungan kafein-nya yang memberikan semangat . Beberapa orang membuat minuman seperti ini dengan menuangkan air mendidih ke biji kopi yang sudah dikeringkan. Kopi digunakan sebagai minuman yang cukup nikmat dengan ditemukannya mesin penggiling biji kopi yang memudahkan produksi kopi sebagai minuman. Abad 17 Café pertama di Venezia bermunculan di Italia, sehingga Italia yang membudayakan penyeduhan dan penyajian kopi terbaik di dunia saat ini.


Arabica Coffee
Kopi yang pertama kali dikembangkan di dunia adalah Kopi Arabika yang berasal dari spesies pohon kopi Coffea arabica. Kopi jenis ini yang paling banyak diproduksi, yaitu sekitar lebih dari 60 persen produksi kopi dunia. Tumbuh di dataran yang tinggi. Kopi arabika dari spesies Coffea arabicamenghasilkan bentuk biji kopi Oval dengan profil rasa body yang mantap, kompleksitas cita rasa yang tinggi, aroma medium note yang harum, dengan acidity/keasaman yang dominan. Pohon spesies ini biasanya tumbuh di daerah dataran tinggi. Tinggi pohon kopi ini antara 4 hingga 6 meter. Kopi arabika memiliki kandungan kafein tidak lebih dari 1,5 persen serta memiliki jumlah kromosom sebanyak 44 kromosom. Dari segi harga jual diperdagangan, umumnya Arabika adalah biji kopi yang lebih tinggi dari biji kopi lainnya, mengingat juga kesulitan produksinya.


Kopi Arabika Facts:

  1. Arabika memiliki kadar kafein 2x lebih rendah daripada Robusta. 
  2. Kadar gula pada kopi Arabika 2x lebih tinggi dibandingkan kopi Robusta
  3. Arabika juga memiliki acidity lebih tinggi dibandingkan Robusta
  4. Kopi Arabika harganya lebih mahal dibandingkan kopi Robusta, dikarenakan lebih sulit merawat tanaman kopi ini hingga waktu panen
  5. Biji kopi Arabika bentuknya oval dan ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan biji kopi Robusta

Kopi Arabika seperti apa yang menjadi favorit Anda? 


Robusta Coffee 

kopi spesies Robusta yang juga cukup banyak diproduksi sebagai produk kopi adalah Coffea canephora yang sering dikenal sebagai Kopi Robusta. Tinggi pohon Coffea canephora mencapai 12 meter dan dapat ditanam di daerah yang lebih rendah dibanding kopi arabika. Profil kopi yang dihasilkan memiliki body lebih ringan, serta aroma top note kopi yang lebih kuat, dengan rasa pahit yang dominan. Kadar minyak didalam biji kopinyapun lebih banyak sehingga menghasilkan crema pada espresso yang lebih banyak. Kopi robustalah juga yang biasanya digunakan sebagai kopi instant atau cepat saji. Kopi robusta memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi, kandungan kafein pada kopi robusta mencapai 2,8 persen serta memiliki jumlah kromosom sebanyak 22 kromosom. Produksi kopi robusta saat ini mencapai sepertiga produksi kopi seluruh dunia. 

Kopi Robusta Facts:

  1. Robusta memiliki kadar kafein lebih tinggi dibandingkan Arabika
  2. Kadar gula pada kopi Arabika jauh lebih rendah dibandingkan kopi Arabika
  3. Robusta memiliki acidity lebih rendah dibandingkan Arabika
  4. Kopi Robusta harganya jauh lebih murah dibandingkan kopi Arabika, dikarenakan merawat tanaman kopi ini cukup mudah
  5. Biji kopi Robusta bentuknya bulat dan ukurannya lebih kecil dibandingkan biji kopi Arabika.
well pada umumnya ini lah macam macam kopi yang sebenarnya ada dua, tapi ada lagi kopi special tersendiri yang katanya sudah agak langgka, memeperkenalkan pada ulasan tersendiri tentang kopi liberica. 


quotes dari teman baik saya :
"kopi itu seperti yin dan yang pada mitologi china, mereka dua karakter berbeda namun tetap satu nama KOPI"

      selamat menikmati
    "Kopi kita kopi bijian"
        Fedisan Coffee
        salam Hangat


    Aldy Sefta Rolistian
(Owner Fedisan Coffee)

Komentar